Ulasan Black Panther




Sabtu kemarin baru aja dapet kesempatan buat nonton film adaptasi dari komik Marvel Black Panther, walaupun agak telat karena kesibukan ngurus berkas kemarin-kemarin tapi akhirnya bisa nonton juga, hahaha...

Karena gue ada blog ini jadi iseng nih pengen bikin ulasan tentang film tersebut, tapi karena belum pernah bikin ulasan sebelumnya jadi hati-hati buat yang belum nonton film ini sebelumnya kalau nanti ada SPOILER.


Sebelum menonton film ini gue banyak melihat ulasan-ulasan tentang film ini di medsos temen-temen dan sekitaran gue yang mengatakan bahwa ini film yang cukup bagus, tentu hal itu bikin hype gue tentang seberapa bagusnya film ini jadi tinggi juga.

Walau kadang gue kurang setuju tentang pujian "bagus" terhadap film jebolan Marvel karena kadang film Marvel lebih mengedepankan unsur fun didalam filmnya dibandingkan cerita yang cantik di dalam filmnya.

Makanya pas mau nonton film ini gue cukup takut nantinya gue malah kecewa karena sudah dibuat hype tinggi oleh pujian-pujian yang gue liat sebelumnya.

Tapi gak sedikit juga film jebolan Marvel yang mengedepankan sisi penceritaan yang indah seperti Captain America : Winter Soldier contohnya, dimana plotnya cukup menarik dengan cerita yang bagus.

Oke kalau begitu gue mulai aja ulasan film Black Panthernya.

Pendapat gue pas pertama kali liat Wakanda atau tanah air dari Black Panther adalah LUAR BIASA!

Pencampuran antara negeri berteknologi tinggi dengan budaya yang kental benar-benar memanjakan mata, apalagi pakaian tiap sukunya yang berwarna-warni dan otentik akan etnis budaya di Afrika sana benar-benar membuat film ini sudah memenangkan hati gue.

Ceritanya pun cukup bagus dengan menyeimbangkan unsur fun dan plot yang brilian, bagaimana T'Challa alias Black Panther menemui masalah pertamanya ketika dia baru diangkat menjadi raja.

Killmonger juga hadir tidak sebagai penjahat klasik yang bisa dikotakan sebagai jahat saja, tapi berada diarea abu-abu dimana tujuannya tidak bisa dibilang sepenuhnya tidak baik hanya saja dia memakai segala cara bahkan yang ekstrim untuk sampai ketujuannya yang sebenarnya cukup baik.

Beberapa perubahan dari komik pun bisa dianggap wajar karena film ini terasa nikmat karena perubahan itu, seperti bagaimana Killmonger akhirnya menjadi sepupu dari T'Challa di film ini tidak seperti dikomiknya dimana mereka tidak bersaudara sama sekali. Tapi itu perubahan yang bagus.

Dan tentu tidak sedikit juga easter egg dari komik muncul dengan adegan-adegan yang benar-benar mirip dari salah satu panel komik Black Panther dimana yang pernah membaca komiknya menjadi tersenyum akan kesamaan adegan yang baru saja dilihatnya.

M'Baku alias Man-Ape dan suku Jabarinya pun cukup berperan untuk membuat film ini fun dan terasa tidak terlalu berat akan jalan ceritanya.

Tapi walau film bagus sekalipun pasti ada kekurangan begitu pun film Black Panther ini, mulai dari animasi yang sangat terlihat seperti adeganBlack Panther kejar-kejaran dengan Ulysses Klaue di Korea.

Pertarungan terakhir antara Killmonger dan T'Challa juga terasa sangat datar dan biasa apalagi dibandingkan pertarungan antar suku yang terjadi bersamaan ketika keduanya bertarung.

Entah itu tujuan sutradaranya agar kita lebih meresapi konflik dari pembicaraan T'Challa dan Killmonger atau memang ada yang kurang saja dari adegan pertarungan mereka berdua itu.

Tapi overall film ini cukup bagus dan gue gak ragu buat kasih nilai 84,33 dari seratus.

Maaf-maaf yah kalau dari ulasan gue ada yang nyinggung dan masih kurang, peace.

Comments