Ngobrol Santai Kamen Rider Reiwa The First Generation

Hello Kawan!
Balik lagi ke blog ini, Pembatas Komik.

Hari ini gue mau ngebahas film yang sempet gue tonton sebelum gue ngerem dirumah karena pandemi, yaitu film Kamen Rider Reiwa : The First Generation.
Film ini disutradarai oleh Teruaki Sugihara, yang sebelum-sebelumnya sudah mensutradarai beberapa episode di beberapa judul Tokusatsu.

Walau gak semua, gue sendiri suka dengan beberapa episode yang dihandle sama dia, karena episodenya itu memberi kesan dewasa dalam episodenya dimana dewasa disini bukan dewasa dalam tanda kutip, melainkan hal-hal yang baru kita sadari ketika dewasa.

Seperti profesionalisme dalam pekerjaan pada episode backstory Bud di salah satu episode Dobutsu Sentai Zyuohger, Kotornya dunia politik di salah satu episode Kamen Rider Zero-One, dan masih ada beberapa lainnya.

Di film ini sendiri ada sentuhan khas seperti itu juga walau eksplisit.

Film ini sendiri mau dilihat bagaimanapun lebih berfokus pada Kamen Rider Zero One, walau kalau kita lihat dari posternya ini terlihat seperti cerita crossover antara Kamen Rider Zio dan Zero One. Tapi untuk ceritanya sendiri berfokus pada Zero One, dengan karakter serta gimmick dari Zio menjadi semacam penggerak plotnya saja.

Interaksi antara karakter Zio dan Zero One juga minim, mungkin yang mengharapkan interaksi antara Izu dan Woz yang sesama pendamping karakter utama atau karakter Geiz dan Fuwa yang sama-sama sumbu pendek bakal kecewa karena hal itu gak terjadi di film ini.

Latar awal film ini adalah masa depan distopia yang sudah beberapa kali muncul di film Kamen Rider pada era Heisei, seperti Super Hero Taisen GP: Kamen Rider 3 atau OOO, Den-O, All Rider: Let's Go Kamen Rider. Dimana nantinya karakter utama berusaha merubah masa sekarang yang dikuasai Humagear dengan kembali ke masa lalu.

Akan tetapi semuanya menjadi agak memusingkan ketika kembali ke masa lalu, layaknya menonton film Tokusatsu lainnya kita harus menanamkan suspension of disbelief dikepala kita untuk mengacuhkan hal yang tidak logis dan tidak mempertanyakan plothole yang muncul disepanjang film.

Seperti saat film ini berusaha memperluas backstory yang terjadi di kota Daybreak akan tetapi ada beberapa unsur pada cerita itu yang gak masuk sama tutur cerita yang sudah terjadi di TV series Kamen Rider Zero One, keberadaan Zaia dan Amatsu Gai yang ikut andil dalam membuat Satelit Ark juga sama sekali tidak disinggung di film ini padahal dia muncul di after credit film ini. Walaupun, film ini sempat disinggung di series yang seharusnya membuat ini canon cuma beberapa hal membuat film ini tidak menyatu dengan TV seriesinya.
Karakter Hiden Soreo alias Kamen Rider Type One ditulis lebih baik dibanding 2 karakter antagonis di film ini Another Zero One dan Another Ichigo. Desain Kamen Rider Type One juga cukup keren, dan kerah merahnya mengingatkan gue dengan selendang yang biasa dipakai Kamen Rider Ichigo, jadi ada bumbu klasik di desainnya.

Ada beberapa karakter arc yang menarik di film ini seperti momen Tokiwa Sougou terlihat layaknya raja di salah satu adegan film ini, dan adegan dimana wakil presiden Hiden Intelligence terlihat sebagai beneran karyawan teladan yang patuh pada atasannya gak seperti dia biasanya di series.

Action pada film ini juga bagus dan tidak terlalu berisik seperti film-film crossover pendahulunya. Banyak adegan dimana aktornya juga ikut bertarung tanpa henshin terlebih dahulu, memberi kesegaran pada film ini dimana di film sebelum-sebelumnya biasanya pertarungan hanya diperlihatkan ketika mereka berubah wujud menjadi Kamen Rider saja.

Diakhir film juga sebelum waktunya terhapus diperlihatkan ayahnya Arutojanaito XD, Hiden Soreo memberi restu kepada Izu dan Aruto. Padahal seriesnya sendiri seperti memberi petunjuk kalau mereka menolak hubungan percintaan antara manusia dan Humagear. Tapi, kalau untuk kombi Izu dan Aruto mah bolehlah mungkin yah.

Sekian dulu blog gue kali ini, itu gue udah coba ngasih spoilernya seminim mungkin, semoga blog kali ini tidak mengurangi kenikmatan menonton film ini buat yang mau nonton film ini nanti. Gue sendiri suka dengan cerita simple di film ini dibanding film crossover seperti Heisei Generation Forever yang rame-rame tapi ceritanya kurang padahal awal ceritanya sudah bagus.

Sampai ketumu di blog gue selanjutnya XDb

Comments