Ngobrol Santai Ju-On Origins

Halo kawan !!!
Balik lagi ke blog pembatas komik

Udah sebulan lebih kayaknya gue gak nulis blog, tapi hari ini gue balik buat ngobrolin serial TV yang belum lama ini keluar yaitu Ju-on origins yang merupakan judul terbaru dari franchise Ju-on atau The Grudge yang udah berjalan selama 18 tahun lamanya.

Serial terbaru buatan Netflix ini berfokus kepada asal muasal bagaimana kutukan pada Ju-on itu tercipta.

Yang secara garis besar ceritanya mengikuti kisah Haruka Honjo, yang diperankan oleh Yuina Kuroshima yang sebelumnya pernah bermain di film Ju-on The Beginning of The End dan The Final. 

Dia pada awalnya mendengar suara aneh dirumahnya yang membuatnya menghubungi seorang peneliti hal-hal mistis untuk menginvestigasi masalah tersebut.

Ju-on Origins ini terasa lebih segar dan diluar ekspektasi gue, apalagi untuk film-film terakhir Ju-on atau The Grudge udah kerasa ngebosenin dan horrornya biasa aja, karena mungkin udah terlalu kebanyakan filmnya keluar jadi terasa hambar aja film-filmnya. Dengan kombinasi 13 judul film, dimana itu kombinasi dari 9 film Jepangnya dan 4 adaptasi Amerikanya.

Luar biasanya serial yang terdiri dari 6 episode yang berdurasi 30 menit ini berhasil membawa angin segar kepada Franchise ini. Serial ini mampu memperkenalkan hal baru, tapi tetap mempertahankan aspek yang sudah kita kenal pada franchise ini.

Serial ini juga jauh lebih ekstrim dan brutal dari judul-judul pendahulunya, dengan beberapa adegan yang sangat mengejutkan dan juga kejam.

Sehingga serial ini juga terasa membawa kita ke sudut pandang baru yang belum pernah diperkenalkan pada judul-judul sebelumnya.

Walau kita bisa melihat kalau ini jelas merupakan bagian dari franchise Ju-on, tapi serial ini tidak menunjukan hal apapun yang berhubungan dengan yang terjadi pada film-film sebelumnya.

Hal-hal yang kita ekspektasi pada asal muasal dari kutukannya di modifikasi di serial ini, yang menurut gue bagus membuat kita jadi gak tahu arah dari plot serial ini.

Jadi yang berharap untuk melihat Kayoko dan Toshio berduet untuk menakuti disepanjang serial ini, siap-siap untuk dikecawakan dan berkata dadah pada duet menyeramkan itu.

Tapi tenang pakem-pakem wajib yang harus ada di Ju-on tetap ada di serial ini, kaya kalau lu masuk ke rumah terkutuk disini lu pasti bakalan mati oleh kutukan dari hantu penasaran disana dan satu lagi kalau lu pindah ke rumah terkutuk tersebut lu sebagai penghuni barunya bakal mengulangi insiden kejam yang nyebabin kutukan ini bermula.

Penceritaan dari serial ini pada awalnya ngebuat kita ngerasa sedikit rumit dengan timeline dari ceritanya yang melompat-lompat dari satu kejadian ke kejadian lain, tapi tenang semua kerumitan dan kebingungan kita itu bakal terbayarkan ketika kita menonton serial ini sampai habis.

Kalau kita lihat ending dari serial ini juga cukup terbuka untuk dibuat season keduanya, atau bahkan dilanjut film baru yang menjawab pertanyaan yang belum terjawab dari serial ini juga bisa.

Menurut gue serial ini sangat menarik untuk film horror yang udah dikenal lama dan masih bisa membuat twist buat kita yang menonton.

Walau beberapa unsur dari film ini mirip dengan serial horror Amerika populer yang keluar sebelum serial ini, tapi kentalnya horror ala ala Jepang di film ini memberi nuansa berbeda yang membedakan kedua serial tersebut.

Dan buat yang nonton film-film Ju-on sebelumnya pasti gak asing dengan beberapa muka pemainnya yang pernah memainkan peran di beberapa judul film Ju-on yang memerankan peran lain di serial ini.

Serial ini gue rekomendasiin buat ditonton, bukan cuma buat pencinta horror doang tapi buat yang suka cerita suspense-misteri juga bakalan cocok dengan serial ini.

Oke, kalau gitu sekian untuk blog gue kali ini sampai ketemu di blog gue selanjutnya yah kawan, dadah


Comments