Kamen Rider Zero-One, merupakan serial pembuka di era baru kekaisaran Jepang Reiwa yang membuatnya tersemat titel pionir di era tersebut.
Serial buatan studio Toei ini bisa dibilang saingan terberat buat serial Ultraman Z yang gue bahas kemarin dibandingkan serial tokusatsu aktif lainnya. Tapi berbeda dengan Z yang masih membangun cerita, Zero-one sudah dekat dengan puncak ceritanya dengan hanya tersisa 2 episode lagi menuju berakhirnya serial Kamen Rider Zero-One.
Yang menarik dari Zero-One adalah konsepnya dimana A.I. robot yang masuk kedalam kehidupan sehari-hari manusia, isu yang diangkat dari serial ini juga beragam dari kemudahan hingga masalah yang ditimbulkan oleh robot yang bisa berfikir sendiri terhadap masyarakt. Walau gak seluruh episode serial ini diolah dengan baik, tapi secara garis besar Kamen Rider Zero-One memiliki eksekusi cerita yang bagus.
Sebelum masuk ke episode 43, kayaknya gue bakal bahas episode sebelum-sebelumnya dulu deh.
Pas lagi nonton ini Zero-one sebenernya sempet ngerasa jenuh parah sama ini serial, apalagi pas bagian turnamen perusahaan Zaia lawan Hiden, walau gak semuanya jelek sih gue cukup suka pas bagian adu keterampilan pemadam kebakaran.
Dan gue juga tau kok kalau Arc cerita itu dibangun buat ngebentuk karakter Amatsu Gai alias Kamen Rider Thouser biar lebih dibenci walau banyak kata-katanya yang cukup logis sih.Tapi sifatnya yang gak mikirin orang lain dan Humagear terutama ngebuat dia dicap sebagai manusia yang gak berperike-humagear-an.
Terus ketika cerita mulai naik lagi dan Kamen Rider Thouser mulai jadi samsak mingguan bencana wabah nyerang seluruh dunia, yang ngebuat penayangan Zero-one tertahan selama 5 minggu.
Gak cuma itu aja pas serialnya lanjut lagi, kita dikenalin "raja terakhir" dari serial ini yaitu Kamen Rider Ark yang walaupun kuat kok keliatan polos banget dari latar karakternya. Padahal Ark sendiri sebenarnya udah ada semenjak episode 1 dan bisa dibilang mayoritas masalah di serial ini disebabin sama dia.
Kemunculannya di cerita udah kaya Deus Ex Machina buat karakter yang udah ada dari awal cerita, walaupun desainnya keren menurut gue tapi karakternya yang polos, backstorynya juga kurang, sama dialog dia yang udah kaya template dari penjahat-penjahat di film jadul, bikin gue males sama karakternya yang dimata gue keliatan modal kuat doang.
Beda cerita kalau semisal Horobi atau Gai tiba-tiba dapet power-up terus ngebuat mereka jadi raja terakhir, disitu gue lebih setuju karena karakternya udah dibangun sedemikian rupa di serial ini dimana sebenernya cuma itu yang kurang dari Ark, episode dimana cerita kaarakternya lebih dibangun dan dibentuk lebih jauh.
Gak cuma, "Aku akan menghancurkan seluruh umat manusia etapi kayaknya sama humagear juga deh..."
Makanya pas Ark diancurin diepisode 41 entah kenapa gue seneng, karena cerita jadi gak ketebak dimana yang dikatakan sebagai "raja terakhir" meledak gitu aja, dan perannya jadi kosong. Disitu gue jadi menerka-nerka siapa yang bakal gantiin perannya sebagai "raja terakhir".
Pilihan paling jelas itu Horobi apalagi dia yang paling ekstrim diantara semua anggota Metsubojinrai.net, padahal anggota yang lain udah mau tuh hidup berdampingan dengan manusia tapi dia diliatin masih tetep pengen ngancurin manusia padahal karakter dia diliatin udah tumbuh gak jadi penurut dari perintah Ark lagi, cuma pas ditanya apa keinginannya dia masih pengen musnahin umat manusia.
Apalagi di preview episode 42, kita diliatin sang protagonis Hiden Aruto dicekek sama Kamen Rider Ark-one, yang bikin gue makin mikir wah bener ini sih si Horobi.
Dan pas episode 42 ditayangin pas awal episodenya kita diliatin red herring Horobi mewujud jadi Kamen Rider Ark-One.
Tapi episode 42 langsung nge-drift cerita Zero-One secara keseluruhan, gak cuma kita "ditipu" sama trailer preview episode 42nya doang tapi kita diliatin kalau Hiden Aruto menjadi personifikasi dari Ark dan mewujud jadi Kamen Rider Ark-One.
Sebenernya hancurnya Izu udah diliatin semenjak preview episode 42 dan gue mikir hasil dari kejadian itu ngebuat pertarungan sengit antara Zero-Two dengan Horobi yang mewujud jadi Ark-One.
Tapi ternyata enggak, Aruto yang paling open-minded dan naif diantara semua karakter yang ada yang impiannya sebenernya cuma pengen manusia sama humagear bisa hidup bebas berdampingan doang, langsung berubah 180 derajat ketika sekretaris serta humagear terdekatnya Izu dihancurkan.
Kematian Izu juga bikin gue cukup terpukul karena selama ini udah nontonin pertumbuhannya yang awalnya kaku banget sampe puncaknya pas debut Zero-Two dimana dia nangis di setiap simulasinya ngeliat Aruto meninggal.
Hasutan dari Azu selepas kematian Izu langsung meresap ketelinga Aruto yang sedang dikondisi terendahnya merubahnya dari karakter pahlawan Kamen Rider Zero-One/Two menjadi "raja terakhir" Kamen Rider Ark-One.
Gue pas nonton sempet kaget banget, padahal segitu sempat ke-spoiler orang di salah satu fanpage tokusatsu yang kaya gak ada dosa nge-post gak lama pas episodenya ditayangin.
Sebenernya spoiler diserial Tokusatsu itu udah biasa karena preview episode itu udah berisi spoiler biasanya.
Tapi yah masa sih udah sengaja dari Toei sananya disembunyiin eh ini malah orang lain sengaja nge-spoiler, biar apa coba...
Balik lagi ke episode 42, pas Horobi ngebunuh Izu dengan tega, sempet diliatin sebentar kalau dia keliatan ragu dengan jalan yang dia pilih. Apalagi dia nolak banget dengan konsep kalau dia sebagai humagear punya hati dan perasaan kaya manusia, cuma pada adegan pas mau ngebunuh Izu dia diliatin ngerasain keraguan di hatinya.
Lanjut ke episode 43...
Dari pas liat pengenalan cast di openingnya aja udah beda, pemeran Zero-One tidak lagi diperkenalkan sebagai Hiden Aruto/Kamen Rider Zero-One tapi sekarang jadi Hiden Aruto/Kamen Rider Ark-One, meresmikan dirinya sekarang sebagai tokoh antagonis di serial Kamen Rider Zero-One yang padahal tinggal 2 episode lagi tamat.
Diepisode 43 kita diliatin reaksi orang-orang terdekat Aruto mengetahui kalau dirinya sekarang sudah menjadi Ark-One.
Salah satunya Horobi ditengah kebingungan hatinya dia malah semakin ekstrim.
Terus presiden baru Zaia Williamson setelah mengetahui Arutolah yang berada dibalik topeng Ark-One mendapat konklusi jawaban tujuan sebenarnya Ark.
Ark sudah tidak perlu hidup atau punya wujud fisiknya lagi.
Dan yang akan mewujudkan keinginannya adalah pertarungan habis-habisan antara Horobi dan Aruto, yang sekarang sedang terjadi.
Terus pas kita diliatin untuk pertama kali pose henshin dari Kamen Rider Ark-One walau ada bagian yang mirip dengan pose henshin Kamen Rider Zero-Two dengan kemunculan satelit saat keduanya mewujud, tapi arah progrise keynya kaya nunjukin kalau Ark-One kebawah dimana bangkai satelit Ark berada, berkebalikan dengan Zero-One/Two yang selalu miring keatas tempat beradanya satelit Zea yaitu dilangit.
Preview episode 43 udah menspoiler kematian dari Jin, tapi pas diliatin tetep kerasa sedih juga ngeliatnya.
Apalagi dialog antara Horobi dan Jin nunjukin dalamnya ingatan mereka walau kini visi mereka saling berseberangan.
Akhir dari episode ini juga jadi pertanyaan untuk kelanutan karakter Horobi, belum lagi dipreview episode mendatang kita diliatin Horobi punya belt baru.
Sedikit trivia sebelum gue ngakhirin blognya.
Serial Kamen Rider Ex-Aid sama Kamen Rider Zero-One ditulis oleh orang yang sama yaitu Yuya Takahashi.
Oleh karena itu tokoh utama yang sama-sama punya "asisten" terus juga keduanya "mati" menjelang akhir serialnya, jadi kesamaan dari kedua seri tersebut.
Tapi gak cuma disitu aja suit actor dari Kamen Rider Ex-Aid kini berperan menjadi suit actor Horobi, dan yang menjadi "raja terakhir" di Ex-Aid yaitu Kamen Rider Chronos kini jadi suit actor dari Zero-One/Two yang lanjut sekarang jadi suit-actor Ark-One.
Makanya pas gue tau tentang kedua suit actornya itu, jadi mikir apa pas akhir episode bakal terulang pertarungan besar antara kedua suit actor tersebut, dimana keduanya jadi perannya dulu di serial Ex-aid yang ngebuat Horobi jadi pahlawannya dan Ark-One jadi "raja terakhir"nya.
Terus kebiasaan dari Ex-aid itu mengenalkan karakter baru di penghujung cerita terjadi juga di Zero-One, kaya munculnya Williamson dan bapaknya Gai di flashback.
Yang bikin gue mikir jangan-jangan episode terakhir Zero-One lanjut ke Movie kaya Ex-Aid, apalagi pas Ex-Aid itu kurang lebih penyebab kejadian di Movienya itu karakter baru yang dikenalin di penghujung ceritanya juga.
Tapi gak tau juga, apa aja bisa terjadi nanti di 2 episode terakhir Zero-one, kita gak tau di 24 menit ceritanya berjalan bakal disisipin apalagi, mungkin aja bakal ada twist baru gak ketebak juga.
Kalian semua bisa nonton Kamen Rider Zero-One langsung setiap hari Minggu pagi jam 7 WIB di TV Asahi.
Comments
Post a Comment